Februari 18, 2010

Siswa Rebutan Mengobrol Bahasa Inggris dengan Bule

PAREPARE – Ada yang patut diacungi jempol terhadap beberapa siswa Parepare saat belasan penumpang kapal pesiar The World menyempatkan diri bermain sepakbola di Lapangan Andi Makkasau, Selasa (9/2). Beberapa siswa tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan belajar speaking (bercakap-cakap) dengan bule-bule dari berbagai negara itu.

Belasan turis dari kapal pesiar The World, yang berlabuh di Parepare selama dua hari (Senin-Selasa), memenuhi undangan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare untuk bermain sepakbola unik yakni dengan menggunakan sarung. Mereka bertanding melawan tim-tim lokal Parepare yang bersiap untuk bertanding dalam rangkaian peringatan HUT Emas Parepare, Rabu (17/2) mendatang.

Saat tujuh bule bermain melawan tujuh orang dari tim Parepare, bule-bule lainnya yang menonton maupun menunggu giliran di pinggir lapangan diserbu beberapa siswa untuk diajak mengobrol. Mereka pun tidak keberatan meladeni para siswa itu. Tak hanya siswa SD hingga SMA yang berebut hendak mengobrol, beberapa mahasiswa, lengkap dengan jaket almamaternya, juga ikut menguji kemampuan berbahasa Inggris mereka dengan penyumbang devisa negara itu.

“Bagus sekali kalau sering-sering ada turis masuk Parepare. Anak-anak kita bisa cepat pintar berbahasa Inggris karena anak-anak sangat antusias dan tidak canggung mengobrol dengan mereka,” kata seorang pria paruh baya mengomentari antusiasme siswa-siswa tersebut.

Lobi 3 Tahun

Untuk mendatangkan Kapal pesiar The World ke Parepare, jelas salah seorang agen perjalanan wisata yang menemani para turis itu, Nyoman Sandhy, butuh waktu tiga tahun untuk melobi ke pihak manajemen The World. Bahkan, Nyoman melalui agency pariwisata “Bali Prestige” menawarkan untuk menyinggahi Makassar, tetapi ditolak.

“Ini tentu merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami dan tentunya warga Kota Parepare karena butuh waktu yang lama dan perjuangan yang berat untuk mendatangkan kapal mewah ini ke Parepare. Kami juga menawarkan Makassar tetapi ditolak dan mereka pilih ke sini (Parepare),” beber Nyoman.

The World bertolak meninggalkan Pelabuhan Nusantara Parepare menuju ke Pulau Lombok dan ke Pulau Bali. Kapal mewah asal Eropa ini, tambah Nyoman, berlayar selama dua tahun dengan mengunjungi seluruh lima benua di Dunia dan ratusan negara dari lima benua tersebut. [ ]




0 komentar:

Posting Komentar