Februari 18, 2010

Buku Perjalanan Fanny Habibie Jadi Kado HUT Emas Parepare

PAREPARE- Buku yang berjudul “Perjalanan Putera Labukang Parepare Menuju Koninkijke Huis van Oranye, Paleis Noordeinde” yang ditulis oleh Junus Efendi Habibie atau yang lebih dikenal dengan nama Fanny Habibie menjadi kado HUT Emas Kota Parepare.

Buku tersebut diserahkan kepada Walikota Parepare, H Mohammad Zain Katoe di Lapangan Andi Makkasau saat pelaksanaan HUT Emas Kota parepare, Rabu (17/8) yang juga turut disaksikan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, H Agus Arifin Nu’mang.

Buku yang ditulis Fanny Habibie ini merupakan edisi revisi pertama yang dituliskan setelah menjalani operasi jantung pertama pada tahun 1996 dimana saat itu ia masih menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Inggris.

Buku ditulis hampir dua tahun itu menceritakan tentang latar belakang keluarga dan pendidikannya. Ayah Fanny yakni Alwai Abdul Djalil Habibie adalah seorang ulama di Gorontalo sedangkan ibunya berasal dari Jawa.

Dari ayahhnya ini, ia bersama abangnya BJ Habibie yang sering ia panggil Rudy mendapat bimbingan keislaman yang keras sekali. Sedangkan dari ibunya mengajarkan mereka tentang budaya Jawa dan nasionalisme. Perpaduan prinsip ini sangat kuat dalam lingkungan keluarga Habibie.

“Yang ingin saya sampaikan dalam buku ini, bahwa pertama, kehidupan saya pada prinsipnya konsisten. Saya seorang nasionalis, cinta kepada tanah air yang diajarkan oleh Ibu saya. Kedua, saya tidak senang dengan politik. Tapi saya cerita pada akhirnya kenapa saya terjun aktif dalam partai politik,” kata Fanny Habibie sebagaimana dilansir di situs rakyat merdeka(*)




0 komentar:

Posting Komentar